Wednesday, September 12, 2007



Marhaban Ya Ramadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pesan Rasullulloh Jelang Puasa

Amal yang paling utama adalah menjaga diri.



Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat, dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari paling utama. malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jam, menit dan detik demi detiknya adalah saat yang paling utama. Inilah bulan ketika kamu semua diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan-Nya. Di bulan ini setiap hembusan nafasmu menjadi tasbih, tidurmu di bulan ini menjadi ibadah,amalmuditerima dan doa-doamu dikabulkan.

Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan, dan kehausan, di hari kiamat. Bersedekahlan kepada kaum fukara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambunglah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yagn tidak halal kamu memandangnya, dan pendengaran yang dari apa yang tidak halal kamu mendengarnnya.

Kasihanilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertobatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah azza wajalla memandang hamba-Nya dengan penuh kasih. Dia menjawab ketika mereka menyeru-Nya, menyambut ketika mereka memanggiln-Nya dan mengabulkan mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia, sesungguhnya dirimu tergadai karena amal-amalmu. Maka, bebaskanlah dengan istighfar. Punggungmu berat menanggung beban (dosamu), maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah Allah Taala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang yang shalat dan sujud dan tidak akan mengancam mereka dengan mereka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbul Alamin.

Wahai manusia, barang siapa di antara kalian memberi buka puasa kepada seorang mukim yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budah dan diampuni dosanya yang telah lalu.

(Sahabat bertanya: Ya Rasulullah, tidaklah kami semua mampu berbuat demikian. Rasulullah melanjutkan).

Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walau dengan seteguk air. Wahai manusia, siapa membaguskan akhlaknya di bulan ini, ia akan berhasil melewati jembatan sirathal mustagim pada hari ketika kaki-kaki lain tergelincir.

Siapa yang memperbannyak sholawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barang siapa pada bulan ini membaca satu saja ayat Alquraj, maka ganjarannya sama dengan mengkhatam Alquran pada bulan yang lain.

Wahai manusia sesungguhnya pintu surga dibukakan, maka mintalah keapada Tuhanmu agar pintu itu tak akan ditutup untukmu. Dan pintu neraka ditutup, maka mohonlah kepada Rab-mu agar tidak pernah membukanya untukmu. Setan-setan dibelenggu ada di bulan ini dan mintalah agar ia tak pernah menguasaimu.

Amirul mukminin berdiri dan berkata: Ya Rasulullah, apa amal yang paling utama di bulan ini? Nabi menjawab, Ya Abal Hasan, amal yang paling utama adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah.
(diambil dari buku: Majalah Ramadhan)