Friday, September 19, 2008

Hidup adalalah Mesin Jahit......


Hidup Adalah Mesin Jahit.......


Hidup adalah mesin jahit
Langit diluar
Langit dibadan
Bersatu dalam Jiwa

Biarkan Aku hidup
Sribu tahun lagi
Bersama mesin jahitku

Hidup adalah mesin Jahit
Mesin Jahitku lebih baik
Dari pada mereka
Yang berjas dan berdasi
Hanya untuk kerja korupsi

Mereka adalah yang berkursi
politisi yang tidak tahu diri

Hidup adalah mesin jahit
Langit diluar
Langit dibadan
Bersatu dalam jiwaku.

Meskipun berusia lanjut, Ngatirin (75) tekun menjalani usaha menjahit
di sekitar Pasar Totok, Kelurahan Werdoyo, Kecamatan Kebonagung,
Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (18/9). Dengan usaha yang
telah ditekuninya sekitar 30 tahun itu, ia dapat mengumpulkan uang
sebesar Rp 25.000 per hari, apalagi ketika mendekati Lebaran.


Monday, September 8, 2008

Duh Gus.... Gus Condro ....... Sabar.., Gusti Alloh Mboten Sare


Saya tidak kenal sama Mas Agus Condro, mung karena "dramanya" yang mencekam dimedia2, jadinya saya merasa dekat. Luwih2 tonggo desa. Wong mBatang.Jadi ikut merasakan apa yg dirasakno Gus Condro. Ojo bingung Gus... manteb bae....lan sabar.

Sampeyan ngerti nggak yang namanya Kolo Bendu, si Kolo ini sedulurnya Jaman Edan. Ronggowarsito kan wis ngramal, nek kapan mbuh wektune, negorone ndewe bakal ketemu karo si Kolo Bendu. Pada jaman kolobendu, wong sing jujur bakal ancur. Wong sing ora jujur bakal makmur.

Bayangkan, koncone dewe Gus Condro, ngomong jujur karo KPK, tentang fulus "syukurane" . Miranda Gultom (DepSenior BI) yang dia trima. Gus Condro bloko suto, nek dewekke trimo amplop (khawalah) isine 10 lbr travel cheque a Nggo Cap Tiao per lembare. Total NggoPek tiao (Rp 500 jt) . Walah nek ditukoke krupuk , biso nggo nggurugi ngKalongan.teman2nya se Fraksi juga terima. Bahkan saya punya teman, yg juga di DPR ,ceritera, bahwa apa yg diceritakan Agus Condro itu benar. Dia pastikan bahwa seluruh anggota Komisi terima khawalah .
Ya karena itu tadi jamane jaman Kolo Bendu, jujur ancur. ora jujur makmur !
Karena kejujurannya ......Gus Condro ora DICALEGKE, malah dipecat dari PDIP.
Nek wong yg punya logika pikir sehat, ya tindakan itu aneh bin ajaib. Tapi dasar logikanya pakai KoloBendu, ya begitu itu.......
Mulane,  Gus.... Gus Condro,  sampeyan  ora   usah kawatir ,Gusti Alloh ora sare Gus.
Sabar dan tawakal. Doa saya dari nKajangan, mudah-2an  Alloh selalu mengucurkan taufiq rahmat dan hidayatNya kepada kita sekalian.